Senin, 29 Juli 2013

Nggak salah lagi! Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak!



Produk-produk Good Day, kopi gaul paling enak! (Sumber: www.hidupbanyakrasa.com)

Siang hari begini di tengah cuaca panas di luar dan dingin di dalam (Lho? Dingin di dalam? Iya, soalnya ruangannya ber-AC) dan sehabis makan siang yang tersisa hanyalah rasa kantuk yang mengendap-endap ingin keluar menjadi uap disertai suara “hhhhooaaammmm…” menguap. Kalau sudah begini, apalagi kalau bukan secangkir kopi hangat yang dicari. Tapi kali ini harus lain ah… harus kopi yang bukan sekedar kopi. Tiba-tiba jadi kepingin menikmati secangkir cappuccino. Terbayang aromanya yang sedap saja sudah membuat kantuk ingin segera enyah. Tapi ngomong-ngomong apa sih yang membuat cappuccino itu menarik? Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak! Huss, belum selesai kalimatnya nih, rasanya ya? Atau apanya ya? Sudahlah, yang jelas mari kita lihat dulu sejarahnya si cappuccino ini.

Bicara tentang capuchino atau cappuccino dalam bahasa Italia, jadi teringat akan asal usul nama cappuccino itu sendiri. Ada yang bilang kalau nama itu berasal dari jubah yang dikenakan oleh semacam biksu di Italia, tapi ada legenda yang berbicara lain, yaitu tentang pertempuran besar pada tahun 1683 (pertempuran apa ya itu? Nggak tahu ah…) dan yang terjadi setelahnya, yaitu ketika krim dan madu mulai ditambahkan sebagai pelembut kopi. Mengenai jubah tadi, ada yang mengungkapkan bahwa nama ini terkait dengan sebuah Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak! Eh dipotong lagi ceritanya, sebuah apa tadi ya? Oh iya, sebuah ordo biarawan Fransiskan yang didirikan oleh seorang pria bernama Matteo da Bascio. Dikatakan bahwa kata cappuccino berasal dari kata Bahasa Italia untuk kerudung; khususnya kerudung atau capuccio yang biasa dipakai oleh Rahib-rahib yang dikenal sebagai ordo Friars Minor Capuchin

Sejak tahun 1950 cappuccino mulai berubah dalam hal presentasi, ketika susu dan busa mulai berperan penting. Proporsi umum cappuccino biasanya adalah: 1/3 espresso, 1/3 kopi susu, dan 1/3 busa (yang dibuat dengan susu). Cappuccino disajikan menggunakan cangkir. Bubuk kayu manis atau kakao digunakan untuk sentuhan akhir di atas busanya. Cappuccino Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak! juga biasa dinikmati bersama makanan manis sebagai pelengkap. Nah, kalau yang ini pas kalimatnya ;-)

Ternyata cappuccino tidak benar-benar menjadi minuman baku Amerika sampai akhir 1990an ketika banyak warung kopi (coffee bar) mulai didirikan. Tidak butuh waktu lama untuk warung kopi menjadi tempat yang populer dan banyak variasi capuccino yang beda dari aslinya mulai bermunculan. Minuman ini kemudian diubah dengan menambahkan es atau beberapa bahan lain dan diberi nama unik untuk membedakannya satu sama lain.

Saat ini ada banyak minuman yang menamakan diri Cappuccino dan dibuat menyerupai aslinya. Tetapi bukti nyata tetap ada pada rasa. Orang tua Italia pecinta dan penikmat Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak akan memberitahu Anda bahwa untuk menjadi secangkir cappuccino yang nikmat itu haruslah dibuat dengan air panas bertekanan tinggi dan dibuat oleh seorang Barista yang berpengalaman. Barulah mereka puas. 

Karena penasaran, dulu saya dengan sengaja mendamparkan diri ke sebuah “warung kopi” yang cukup terkenal. Dengan pede saya pesan secangkir cappuccino hangat. Tak lama kemudian pesanan saya datang. Rupanya kalau memesan cappuccino selalu disertai dengan bonus biskuit yang rasanya lumayan enak juga. Tidak sabar saya seruput cappuccino panas itu. Hmmm… benar-benar enak… sampai saya berkenalan dengan cappuccino-nya Good Day. 

Waktu itu saya sedang pusing mencari kopi untuk diseduh. Persediaan kopi di laci yaitu Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak yang terdiri dari Good Day Mocacinno atau favorit saya yang Original sudah habis. Ternyata rekan sekantor ada yang punya stok Good Day Cappuccino. Mulanya saya ragu. Apa iya minuman instan ini bisa mengalahkan rasa cappuccino yang pernah saya coba di “warung kopi” mahal itu? Berhubung rasa kantuk mulai mendera, langsung saja saya seduh dengan air panas. Eh, ternyata begitu diaduk busanya cukup tebal. Persis minuman mahal yang pernah saya nikmati dulu. Belum lagi ternyata ada juga choco granule-nya. Sayang, saya tak ahli untuk membentuknya di tengah-tengah busa. Kalau saja saya pernah ikut kursus barista, pasti deh.. sudah saya buat bentuk Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak choco granule-nya menyerupai daun. 

Aroma nikmat mulai menyeruak tatkala busa yang lembut tersibak oleh tiupan saya. Dari aromanya sudah terasa nikmatnya. Saya pun bergegas kembali ke ruangan. Tak ingin terganggu menikmati secangkir cappuccino ini. Saya seruput perlahan dan alamakkk… ternyata tak kalah nikmatnya dibanding cappuccino yang dulu pernah saya nikmati di tempat bergengsi itu. Malah, menurut saya ini lebih nikmat karena ada plusnya. Apa itu? Plusnya adalah nikmat juga di kantong he..he..he.. Sejak saat itu saya mulai "rajin" mencari "sesuap" Good Day Cappuccino ke warung kopi di sebelah kantor.
Sensasi Cafe di warung kopi karena Good Day Cappuccino (Dok. Pribadi)
Nah, kalau sudah merasakan nikmatnya, siapa bilang minum Kopi Cappuccino itu harus ke Cafe? Kini kamu bisa bikin sendiri Kopi Cappucino enak dengan Kopi Instan 3in1 Good Day Cappuccino, Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak yang dilengkapi Foam Tebal dan Choco Granule yang nikmat.

Ah sudahlah, pokoknya Good Day Cappucino adalah molto delizioso cappuccino!

Segera saya pun beranjak dari kursi kerja, membuka laci meja, mengambil se-sachet Good Day Cappuccino, melangkah ke dapur dan mulai menyeduhnya… hmmm…nikmatnya…

Sejarah Kopi



Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Kafe Royal "warung kopi" pertama di London (Sumber: wikipedia)
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya.Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).

Mantap ya khasiat kopi ternyata? Nanti dilanjutkan lagi sejarahnya ya… tiba-tiba ngantuk dan ingin secangkir kopi panas…hmmm….nikmat…