Produk-produk Good Day, kopi gaul paling enak! (Sumber: www.hidupbanyakrasa.com) |
Siang hari begini di tengah cuaca
panas di luar dan dingin di dalam (Lho? Dingin di dalam? Iya, soalnya
ruangannya ber-AC) dan sehabis makan siang yang tersisa hanyalah rasa kantuk
yang mengendap-endap ingin keluar menjadi uap disertai suara “hhhhooaaammmm…”
menguap. Kalau sudah begini, apalagi kalau bukan secangkir kopi hangat yang
dicari. Tapi kali ini harus lain ah… harus kopi yang bukan sekedar kopi.
Tiba-tiba jadi kepingin menikmati secangkir cappuccino. Terbayang aromanya yang
sedap saja sudah membuat kantuk ingin segera enyah. Tapi ngomong-ngomong apa
sih yang membuat cappuccino itu menarik? Kopi instan & cappuccino Good
Day, kopi gaul paling enak! Huss,
belum selesai kalimatnya nih, rasanya ya? Atau apanya ya? Sudahlah, yang
jelas mari kita lihat dulu sejarahnya si cappuccino ini.
Bicara tentang capuchino atau
cappuccino dalam bahasa Italia, jadi teringat akan asal usul nama cappuccino itu
sendiri. Ada yang bilang kalau nama itu berasal dari jubah yang dikenakan oleh
semacam biksu di Italia, tapi ada legenda yang berbicara lain, yaitu tentang
pertempuran besar pada tahun 1683 (pertempuran apa ya itu? Nggak tahu ah…) dan
yang terjadi setelahnya, yaitu ketika krim dan madu mulai ditambahkan sebagai
pelembut kopi. Mengenai jubah tadi, ada yang mengungkapkan bahwa nama ini
terkait dengan sebuah Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul
paling enak! Eh dipotong lagi
ceritanya, sebuah apa tadi ya? Oh iya, sebuah ordo biarawan Fransiskan
yang didirikan oleh seorang pria bernama Matteo da Bascio. Dikatakan bahwa kata
cappuccino berasal dari kata Bahasa Italia untuk kerudung; khususnya kerudung
atau capuccio yang biasa dipakai oleh Rahib-rahib yang dikenal sebagai ordo
Friars Minor Capuchin.
Sejak tahun 1950 cappuccino mulai
berubah dalam hal presentasi, ketika susu dan busa mulai berperan penting.
Proporsi umum cappuccino biasanya adalah: 1/3 espresso, 1/3 kopi susu, dan 1/3 busa
(yang dibuat dengan susu). Cappuccino disajikan menggunakan cangkir. Bubuk kayu
manis atau kakao digunakan untuk sentuhan akhir di atas busanya. Cappuccino Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak! juga biasa
dinikmati bersama makanan manis sebagai pelengkap. Nah, kalau yang ini pas
kalimatnya ;-)
Ternyata cappuccino tidak
benar-benar menjadi minuman baku Amerika sampai akhir 1990an ketika banyak
warung kopi (coffee bar) mulai didirikan. Tidak butuh waktu lama untuk warung
kopi menjadi tempat yang populer dan banyak variasi capuccino yang beda dari aslinya
mulai bermunculan. Minuman ini kemudian diubah dengan menambahkan es atau
beberapa bahan lain dan diberi nama unik untuk membedakannya satu sama lain.
Saat ini ada banyak minuman yang
menamakan diri Cappuccino dan dibuat menyerupai aslinya. Tetapi bukti nyata tetap ada pada rasa. Orang
tua Italia pecinta dan penikmat Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi
gaul paling enak akan memberitahu Anda bahwa untuk menjadi secangkir
cappuccino yang nikmat itu haruslah dibuat dengan air panas bertekanan tinggi dan
dibuat oleh seorang Barista yang berpengalaman. Barulah mereka puas.
Karena penasaran, dulu saya
dengan sengaja mendamparkan diri ke sebuah “warung kopi” yang cukup terkenal.
Dengan pede saya pesan secangkir cappuccino hangat. Tak lama kemudian pesanan
saya datang. Rupanya kalau memesan cappuccino selalu disertai dengan bonus biskuit
yang rasanya lumayan enak juga. Tidak sabar saya seruput cappuccino panas itu.
Hmmm… benar-benar enak… sampai saya berkenalan dengan cappuccino-nya Good Day.
Waktu itu saya sedang pusing
mencari kopi untuk diseduh. Persediaan kopi di laci yaitu Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak yang terdiri dari Good Day Mocacinno atau favorit saya yang
Original sudah habis. Ternyata rekan sekantor ada yang punya stok Good Day Cappuccino.
Mulanya saya ragu. Apa iya minuman instan ini bisa mengalahkan rasa cappuccino yang
pernah saya coba di “warung kopi” mahal itu? Berhubung rasa kantuk mulai
mendera, langsung saja saya seduh dengan air panas. Eh, ternyata begitu diaduk
busanya cukup tebal. Persis minuman mahal yang pernah saya nikmati dulu. Belum
lagi ternyata ada juga choco granule-nya. Sayang, saya tak ahli untuk
membentuknya di tengah-tengah busa. Kalau saja saya pernah ikut kursus barista,
pasti deh.. sudah saya buat bentuk Kopi instan & cappuccino Good Day,
kopi gaul paling enak choco granule-nya menyerupai daun.
Aroma nikmat mulai menyeruak tatkala
busa yang lembut tersibak oleh tiupan saya. Dari aromanya sudah terasa
nikmatnya. Saya pun bergegas kembali ke ruangan. Tak ingin terganggu menikmati
secangkir cappuccino ini. Saya seruput perlahan dan alamakkk… ternyata tak
kalah nikmatnya dibanding cappuccino yang dulu pernah saya nikmati di tempat
bergengsi itu. Malah, menurut saya ini lebih nikmat karena ada plusnya. Apa
itu? Plusnya adalah nikmat juga di kantong he..he..he.. Sejak saat itu saya mulai "rajin" mencari "sesuap" Good Day Cappuccino ke warung kopi di sebelah kantor.
Nah, kalau sudah merasakan nikmatnya, siapa
bilang minum Kopi Cappuccino itu harus ke Cafe? Kini kamu bisa bikin sendiri
Kopi Cappucino enak dengan Kopi Instan 3in1 Good Day Cappuccino, Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak yang dilengkapi Foam Tebal
dan Choco Granule yang nikmat.
Ah sudahlah, pokoknya Good Day
Cappucino adalah molto delizioso cappuccino!
Segera saya pun beranjak dari
kursi kerja, membuka laci meja, mengambil se-sachet Good Day Cappuccino, melangkah ke dapur dan mulai
menyeduhnya… hmmm…nikmatnya…